05.34 - 
No comments
No comments
PEMBELAJARAN KAMERA NIKON D7100
Nikon D7100 yang sukses besar dan banyak disukai Fotografer sejak dirilis tahun 201. karena ergonomik dan keleluasaan bagi Fotografer dalam melakukan kontrol terhadap kamera. Jadi justru sebuah hal yang bagus jika dalam hal itu tidak banyak berubah untuk kamera penerusnya ini. Optic viewfinder yang besar, daya tahan baterai yang lebih lama ( 950 jepretan ), layar LCD pasif untuk menampilkan setting dan dual command dials membedakan D7100 dari DSLR yang lebih murah, seperti D5200. Sementara itu dual slot kartu SDXC dan body magnesium alloy yang tahan cuaca tidak biasa ditemui pada kamera DSLR
dengan range harga ini.
Untuk Fotografer yang menyukai kontrol yang lebih pada kamera, pasti akan menyukai kamera ini. Nikon D7100 mempunyai tombol tersendiri untuk banyak pengaturan yang luas seperti ISO speed, white balance, metering, autofocus mode dan bracketing. Itu semua diatur dengan menekan tombol dan menyalakan command dials. Dual dials digunakan untuk memberi efek pada foto.
Seperti menyesuaikan kecepatan ISO dengan dial di belakang dan switch Auto ISO dengan dial di depan. Banyak dari tombol ini diakses dengan tangan kiri, jadi tangan kanan bebas untuk mengatur dial. Operasional dengan 2 tangan ini akan terasa intuitif dan cepat, tangan anda akan cepat untuk beradaptasi. Mengarahkan navigasi ke menu utama mungkin tidak bisa terlalu cepat, tapi dengan banyaknya tombol tersendiri untuk mengatur kontrol, kebutuhan untuk mengakses menu utama menjadi sedikit.
Exposure Mode dan Drive Mode mempunyai dial tersendiri, dan masing-masing mempunyai lock supaya tidak tertekan secara tidak sengaja.
Mayoritas perubahan dibandingkan dengan D7000 berada di dalam kamera ( bukan tampilan luar ). Resolusi sensor naik dari 16 menjadi 24 megapixel, dan itu dibagi-bagi dengan optik low pass filter untuk memaksimalkan tingkat detil. Sensor autofocus sekarang memiliki 51 poin, termasuk 15 cross type poin untuk meningkatkan sensitivitas. D7000 sudah memimpin di range harga ini dengan 39 poin, dan sekarang anda pasti akan senang memiliki lebih banyak lagi. Dense Cluster dari poin meliputi sebagian besar frame, dan membuatnya mudah untuk fokus tepat pada obyek daripada harus membidik obyek dengan titik autofocus. Lebih banyak Poin seharusnya juga meningkatkan akurasi modus pelacakan fokus 3D. Nikon D7100 melakukan pekerjaan yang baik untuk mendeteksi obyek yang bergerak lebih dekat, lebih jauh dan di sekitar frame.
Kecepatan pengambilan foto
Kecepatan pengambilan gambar berkesinambungan masih di 6 frame per second sama dengan D7000. Tapi resolusi yang lebih tinggi pada D7100 menimbulkan efek pada daya tahan kamera. Dengan SDHC card kecepatan tinggi, D7000 bisa konsisten di 6 fps untuk 100 pengambilan foto. Tapi dengan D7100 hanya bisa 18 frame pada 5.9 fps sebelum melambat menjadi 3.4 fps.
Itu bukan hasil yang buruk, dan mungkin sudah cukup untuk kebanyakan situasi. Ada juga crope mode 1.3 x, yang menggunakan area sentral yang lebih kecil dari frame untuk menghasilkan foto 15.3 megapixel di 7 fps. Itu berlangsung sebanyak 24 frame sebelum kecepatan melambat ke 4.2 fps. Kinerja untuk RAW shooting berkesinambungan jauh lebih pendek, mulai dari 4.9 fps dan melambat menjadi 1.4 fps setelah hanya 5 frame ( D7000 bisa sampai 10 foto ).
Kecepatan bisa kembali ditingkatkan ke 5.8 fps dengan beralih dari format 14-bit ke format baku 12-bit raw format. Tapi itu hanya berlangsung sebanyak 5 frame, kurang dari 1 detik sebelum melambat secara dramatis. Untuk kecepatan 7 fps di crope mode 1.3 x berhasil mencatatkan 9 frame sebelum melambat. Untuk continous JPEG Shooting juga mengalami penurunan ketika kontrol distorsi Auto ( untuk menangkal distorsi lensa ) diaktifkan, kecepatan melambat ke 1.9 fps setelah 7 frame.
Intinya kinerja shooting yang cepat dan berkelanjutan adalah mungkin, tapi hanya jika anda bersedia mengorbankan raw mode dan koreksi distorsi, dan mungkin juga menurunkan resolusi. Di sisi lain ini adalah hal yang harus kita terima untuk kamera di kisaran harga ini.
Mode Video
Mode video memiliki beberapa upgrade yang berguna. Ada output headphone untuk melengkapi input mikrofon, ditambah dengan built-in microphone yang stereo. Frame rate tidak lagi tetap pada 24 fps, dengan pilihan 24p, 25p dan 30p, 50i dan 60i ditambah dengan crope mode 1.3 x. Ini sedikit aneh kenapa mode crope harus diatur di tempat lain terlebih dahulu, atau yang lain 50i dan 60i opsinya adalah grey out.
Kenapa performa untuk crop tidak dilakukan secara otomatis? Harus ada detail yang lebih dari sensor untuk menghasilkan video 1080p yang tajam dari 1.3x crop area, tapi video yang diambil dalam mode ini tidak sedetail ketika menggunakan area full sensor. Jika tidak, kualitas video sangat baik. Dan sangat sedikit gangguan moire, sesuatu yang tidak dimiliki mode video di kamera DSLR Nikon sebelumnya. Masalah autofocus video yang agak canggung tetap belum terselesaikan. Ini harus diperbarui sesuai kebutuhan dan agak mengurangi kualitas sound ketika menggunakan mikrofon internal.
Mode Shutter dan aperture-priority tidak tersedia untuk video, tapi eksposur manual membuat ini menjadi pilihan yang solid untuk membuat karya video yang serius.
Kualitas Foto
Warna dan built in flash luar biasa. Ketajaman juga sangat bagus bahkan jika di set untuk pengaturan resolusi terendah 6 MP. Meskipun pada pengaturan resolusi terendah, ada lebih dari cukup ketajaman untuk kemudian anda crop dan foto tetap tajam.
Foto akan tetap bagus dari sisi warna, white balance dan ketajaman. Tidak diragukan lagi untuk soal ini mengingat D7000 juga sudah sangat bagus.
Anda hanya tinggal fokus pada tehnik dan kreatifitas anda dalam mengambil foto.
Contoh hasil foto Nikon D7100 ( sumber : Nikon.com )
Jika lampu begitu redup anda perlu ISO 6.400, anda harus melakukan sesuatu untuk memperbaiki cahaya. Tapi jika tidak, D7100 tampak bagus di ISO 6.400 pada malam hari dengan cahaya yang tersedia. Dalam situasi lain misal cahaya yang begitu redup, kemerahan dan terlalu gelap untuk membaca, foto yang dihasilkan terlihat jauh lebih baik dari yang bisa diharapkan untuk kamera DX pada ISO lima digit.
Fitur Wireless
Kompatibel dengan WU-1a Wireless Mobile Adapter. D7100 membuat anda mudah untuk berbagi foto secara cepat dimanapun anda berada. Hubungkan WU-1a Wireless Mobile Adapter opsional dan langsung transfer foto ke smartphone atau tablet yang kompatibel, kemudian upload ke web, kirim melalui email dsb. Dengan Nikon Wireless Mobile Utilitas di instal pada smartphone atau tablet (tersedia untuk Android dan iOS), anda juga dapat mengontrol D7100 dari jarak jauh.
Gunakan ponsel atau tablet sebagai Live View Monitor untuk mengambil foto tanpa kamera di tangan anda, keuntungan yang sangat besar untuk banyak hal dari membuat selfie atau digiscoping dengan fieldscope Nikon. Harga Untuk harga Nikon D7100 body only saat ini sekitar 10,2 juta.